6 Pencuri Pahala Puasa Ramadhan

Rasulullah SAW. bersabda : ''Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.''(HR. Ath Thabrani). Nah, agar kita terhindar dari amalan yang sia-sia tersebut, mari waspadai ''pencuri'' yang kerap membuat pahala puasa kita melayang.

Handphone
          Handphone saat ini sudah menjadi gaya hidup. Semua bisa kita lakukan hanya dengan menyentuh layar HP. Mulai dari kebutuhan berkomunikasi, update informasi, hiburan, dan transaks. Karena itu, banyak orang menghabiskan waktu dengan berselancar di internet atau media sosial. Kehadiran HP yang kerap melalaikan kita dari Allah harus kita waspadai. Bahkan ada juga yang menyesatkan orang dalam dusta, becanda tidak penting, ghibah, berdebat tanpa ilmu, membocorkan rahasia serta ikut campur urusan orang lain.

Televisi
          Setiap bulan Ramadhan tiba, semua stasiun televisi berlomba-lomba menyajikan tayangan berbau reliji. Ada sinetron, lawakan, tausiyah, hingga kuis. Makanya, kita perlu mengendalikan diri agar tidak terlena dengan godaan televisi.

Dapur
          Sesungguhnya, Ramadhan mengajarkan umat islam untuk hidup sederhana dan menahan diri. Tdak hanya menahan diri dari yang haram dan yang membatalkan puasa, tetapi juga dari sikap berlebihan. Nah, banyak orang melakukan ''balas dendam'' dengan menyiapkan makanan berbuka puasa secara wah. Makanan yang biasanya tidak ada sengaja diada-adakan. Sehingga ia lebih sibuk di dapur atau tempat lain karena menyiapkan makanan tersebut.

Pasar atau Mall
          Jelang lebaran, tempat yang makin lama makin ramai bukan masjid, tetapi pasar/mall. Nah, selain mampu mencuri uang THR, pencuri yang satu ini juga lihai mencuri waktu kita. Kalau pun ke pasar/mall tidak bisa dihindari, sebaiknya dicatat dan konsisten dengan catatan itu agar tidak kalap.

Mudik
         Mudik adalah tradisi merayakan Idul Fitri yang tak bisa ditinggalkan oleh kebanyakan orang. Dengan niat silaturrahmi kepada keluarga di kampung halaman, banyak orang rela menempuh perjalanan jauh dan mengeluarkan banyak biaya, bahkan menghanyutkan diri dalam bahaya selama perjalanan. Jadi, mudik juga perlu dikelola dengan baik agar pahala puasa tetap terjaga.

Kejar Setoran
          Kebutuhan biaya yang besar saat mudik dan merayakan Idul Fitri juga perlu menjadi perhatian. Tidak sedikit orang yang justru makin sibuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah di bulan Ramadhan daripada mendekatkan diri kepada Allah. Baik itu karena kejar setoran atau memanfaatkan momen Ramadhan dan hari raya yang cenderung meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat.


Yah, itulah para pencuri pahala puasa kita yang harus diwaspadai, semoga ibadah puasa kita di terima di sisi Allah swt. dan dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah swt. Amin

Terima kasih, semoga bermanfaat

Related Posts:

Tweet