Cara Kerja Scanner LJK (Lembar Jawaban Kerja)
1
Bagaimana OMR membaca tanda hitam
pensil?
OMR tidak
memerlukan kecanggihan semacam pengenalan karakter (character recognition). OMR
menggunakan sinar inframerah yang diarahkan pada LJK dan tidak akan
direfleksikan jika mengenai jawaban yang dihitamkan. software lah yang berperan
untuk mencocokkan posisi jawaban dengan informasi pada LJK. Informasi apa saja
yang akan diproses software, didefinisikan pada file definisi form. file ini
mendefinisikan posisi kolom atau baris jawaban relatif terhadap skunk marks dan
timing marks, tipe jawaban seperti angka, abjad, serta cara baca form yaitu
horizontal dan vertikal.
Kegunaan Opscan
Opscan merupakan perangkat scanner yang
telah lama digunakan terutama untuk proses pemeriksaan hasil Ujian Sekolah dan
Penerimaan Mahasiswa Baru yang telah berlangsung lama. Hasil yang didapatkan
dengan tingkat akurasi yang tinggi menjadikan perangkat ini menjadi populer di
kalangan dunia pendidikan. Saat ini, Opscan tidak hanya digunakan oleh Panitia
Penerimaan Mahasiswa Baru tapi meluas ke kalangan lainnya seperti bimbingan
belajar ketika melaksanakan try out Ujian Akhir Sekolah. Sebagai
gambaran, untuk dapat memproses hasil try out peserta sebanyak 5000 orang
lebih, dibutuhkan waktu kurang dari 1 Jam
Keunggulan OpScan
Opscan merupakan scanner khusus yang
menggunakan teknologi OMR ( Optical Mark Reader ) .
Alat ini akan membaca tanda-tanda yang terdapat pada Lembar Jawaban Komputer
yang biasanya menggunakan pensil 2B untuk menandai jawaban dengan kemampuan
membaca formulir ujian sebanyak 2200-10000 lembar per jam. Ini artinya, alat
ini mampu membaca dan langsung memproses pembacaan formulir ujian lebih
kurang satu detik untuk tiap lembarnya. Kemampuan ini tidak akan dapat
dilaksanakan oleh scanner biasa yang terdapat di pasaran.
Kalaupun ada, dengan menggunakan software yang telah dirancang
khusus untuk melaksanakan tugas ini, tidak akan mampu menandingi kecepatan baca
dan proses yang dapat dilaksanakan oleh Opscan 3-10.Sebagai gambaran, untuk
dapat memproses hasil Try Out peserta sebanyak 5000 orang lebih, kita
hanya membutuhkan waktu 1 Jam saja !!!, bayangkan jika pemeriksaan ini
dilaksanakan dengan menggunakan cara Manual ??.
Proses Kerja Opscan
Contoh : Lembar Jawaban Komputer Dikoreksi Dengan OpScan
Bagaimana OMR membaca tanda hitam
pensil?
OMR tidak
memerlukan kecanggihan semacam pengenalan karakter (character recognition). OMR
menggunakan sinar inframerah yang diarahkan pada LJK dan tidak akan
direfleksikan jika mengenai jawaban yang dihitamkan. software lah yang berperan
untuk mencocokkan posisi jawaban dengan informasi pada LJK. Informasi apa saja
yang akan diproses software, didefinisikan pada file definisi form. file ini
mendefinisikan posisi kolom atau baris jawaban relatif terhadap skunk marks dan
timing marks, tipe jawaban seperti angka, abjad, serta cara baca form yaitu
horizontal dan vertikal.
Kegunaan Opscan
Opscan merupakan perangkat scanner yang
telah lama digunakan terutama untuk proses pemeriksaan hasil Ujian Sekolah dan
Penerimaan Mahasiswa Baru yang telah berlangsung lama. Hasil yang didapatkan
dengan tingkat akurasi yang tinggi menjadikan perangkat ini menjadi populer di
kalangan dunia pendidikan. Saat ini, Opscan tidak hanya digunakan oleh Panitia
Penerimaan Mahasiswa Baru tapi meluas ke kalangan lainnya seperti bimbingan
belajar ketika melaksanakan try out Ujian Akhir Sekolah. Sebagai
gambaran, untuk dapat memproses hasil try out peserta sebanyak 5000 orang
lebih, dibutuhkan waktu kurang dari 1 Jam
Keunggulan OpScan
Opscan merupakan scanner khusus yang
menggunakan teknologi OMR ( Optical Mark Reader ) .
Alat ini akan membaca tanda-tanda yang terdapat pada Lembar Jawaban Komputer
yang biasanya menggunakan pensil 2B untuk menandai jawaban dengan kemampuan
membaca formulir ujian sebanyak 2200-10000 lembar per jam. Ini artinya, alat
ini mampu membaca dan langsung memproses pembacaan formulir ujian lebih
kurang satu detik untuk tiap lembarnya. Kemampuan ini tidak akan dapat
dilaksanakan oleh scanner biasa yang terdapat di pasaran.
Kalaupun ada, dengan menggunakan software yang telah dirancang
khusus untuk melaksanakan tugas ini, tidak akan mampu menandingi kecepatan baca
dan proses yang dapat dilaksanakan oleh Opscan 3-10.Sebagai gambaran, untuk
dapat memproses hasil Try Out peserta sebanyak 5000 orang lebih, kita
hanya membutuhkan waktu 1 Jam saja !!!, bayangkan jika pemeriksaan ini
dilaksanakan dengan menggunakan cara Manual ??.
Proses Kerja Opscan
Contoh : Lembar Jawaban Komputer Dikoreksi Dengan OpScan
Pertama-tama Lembar Jawaban Komputer
(LJK) yang telah ditandai oleh para siswa dimasukkan ke dalam Opscan. Kemudian
dengan mengg unakan Software Aplikasi bernama Scan Tools hasil pembacaan
akan ditampilkan di layar monitor. Hasil pembacaan LJK ini dapat dilihat
pada Gambar dibawah.
Sesudah
hasil pembacaan di Scan Tools didapat, kemudian secara otomatis akan dimasukkan
ke dalam software database. Dalam hal ini, database yang digunakan adalah
Microsoft Access yang terdapat dalam paket Microsoft Office. Dan juga dapat
diolah dengan software tambahan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar dibawah.
TIPS
PENGGUNAAN
LEMBAR
JAWAB KOMPUTER (LJK) & PENSIL 2B
(DIKOREKSI
DENGAN PERANGKAT OpScan)
Halo adik-adik dan bapak/ibu guru
semua baik siswa umum di Sekolah / bimbingan belajar baik SD, SMP, SMA di
Sekolah yang masih awam atau belum paham dengan LJK (Lembar Jawab Komputer).
Tahu nggak, kurang lebih 10-35% peserta latihan maupun pelaksanaan
UAS/UASBN/UNAS/PSB meng alam i ERROR proses dan secara otomatis akan
menghambat pada proses dimana LJK itu sendiri h arus DI-EDIT. Hal ini
disebabkan karena kesalahan pengisian LJK dari Peserta itu sendiri juga
mendapatkan LJK yang RUSAK (MIS PRODUK). Hal ini berakibat terhambatnya
pemrosesan/ penampilan hasil tes menjadi terlambat, maka itu demi kelancaran
pemrosesan butuh kecermatan siswa dalam pengisian LJK secara benar dan
pengawasan atau arahan dari Pengawas (Panitia) sangat diperlukan.
Berikut Tips Pengisian Lembar Jawab Komputer :
(DIKOREKSI DENGAN PERANGKAT OpScan)
1. Gunakan Pensil 2B
·
Sebenarnya
Sensor Opscan dapat membaca pensil HB sampai 6B atau lebih tinggi lagi tinggal
pembacaan Sensor Opscan di-set dipertajam atau sebaliknya. Namun yang namanya
Program pasti mempunyai “Standar” pemakaian. Standar yang dipakai di sini
adalah Pensil 2B. Yang mana kehitaman/kepekatan pensil 2B itulah yang dipakai.
Penghapusan sebenarnya LARANGAN ! (HINDARI PENGHAPUSAN YANG BERULANG-ULANG),
maka itu pastikan yang akan dihitamkan sudah merasa benar-benar yakin, kalaupun
terjadi kesalahan hapuslah dengan bersih, itu saja penghapusan yang kurang
bersih sudah berpengaruh pada LJK dan secara tidak langsung sudah merugikan
anda sendiri.
·
Bagaimana
bila memakai pensil selain 2B ?... Bila kita memakai pensil HB kualitas pensil
terlalu keras sehingga akan sulit untuk mengarsir LJK dan ini akan menyebabkan
kadar karbon (kepekatan/kehitaman) kurang tebal, dan juga bila terlalu ditekan
LJK akan rusak (berlubang). Dan jika kita menggunakan pensil 6B, di samping
terlalu lunak, mudah patah, pensil ini memiliki ketebalan yang sangat tinggi.
Sehingga jika terjadi kesalahan pengisian jika di hapus akan mengotori jawaban
yang lain. Hal ini mengakibatkan terjadi dua jawaban. Ingat jawaban yang lebih
dari satu otomatis atau “sudah pasti” OpScan/Komputer “mengatakan” salah. Yang
pasti anda harus tetap mengisi satu pilihan.
2. Periksa LJK apakah ada yang
rusak (MIS / ERROR PRODUK)
·
Lembar
Jawab Komputer adalah buatan manusia, maka manusiawilah bila terjadi cacat
produk. Pada LJK terdapat kontrol baris (Timing Mark) dan kontrol kolom (Skunk
Mark). Yang disebut dengan kontrol baris yaitu “kotak hitam” segi empat
memanjang. Kontrol baris ini harus hitam, jika hilang satu atau hitamnya
melewati batas garis LJK (membayang) berarti LJK tersebut rusak . Sedangkan
kontrol kolom berwarna hitam (kotak). Pada kontrol kolom ini jangan sekali-kali
Anda mencoret, menambah hitaman, atau merusak. Hal tersebut dapat menyebabkan
LJK error. Jika Anda menemui LJK yang rusak segeralah minta ganti kepada
pengawas. Pada dasarnya pembacaan Opscan berdasar atas titik koordinat
horizontal dan vertikal, jika ditarik garis akan ketemu suatu titik. Dan titik
inilah yang disebut “titik baca”. Letak titik baca tidak tentu berada di
tengah-tengah bulatan, maka jika kita mengisi (mengarsir) LJK tidak penuh
bulatannya maka dimungkinkan tidak kena titik baca, sehingga sama saja tidak
menjawab (tidak terbaca).
Pada saat mengarsir
bulatan pada LJK usahakan penuh satu lingkaran dan kehitaman pensil 2B itulah
yang dipakai dan jangan sampai kurang dari lingkaran. Jika melebihi lingkaran
“jangan dirisaukan” atau biarkan saja asal tidak menyentuh lingkaran lainnya.
INGAT !!!
Hitamnya/Kepekatan/Kehitaman 2B yang dipakai. Jangan sampai anda meskipun
memakai pensil 2B tetapi cara menghitamkan tidak hitam pekat akan bisa
menyebabkan tidak terbaca.
3. Bagaimana Jika LJK terlipat, sobek atau
kumal ?
Karena sensor Opscan
sangat tipis ± 0,5 mm dan sangat sensitif maka pada LJK yang terlipat atau
kumal sangat mudah tersangkut pada sensor, sehingga LJK akan terjepit. Hal ini
menyebabkan berhentinya OpScan dan kertas yang terjepit ini jika ditarik besar kemungkinannya
sobek dan akan memperlambat proses pengoreksian LJK dan juga sudah berubahnya
presisi titik baca ljk itu sendiri.
4. Pengisian Nama Peserta dan Nomor Peserta
Pada Tes Uji Coba
maupun Tes yang Sebenarnya cara pengisian Nama dan Nomor Tes “Wajib” sama dan
Konsisten bila ada beberapa LJK Tes Hari Pertama, Kedua dan Ketiga. Dikarenakan
Operator Opscan akan menggabungkan data tersebut berdasar Nomer Peserta dan
Nama.
5. LJK dengan perintah pengisian silang (X)
Bilamana Mendapatkan
Ljk dengan perintah silang DALAM MENJAWAB SILANG (X) HARUS TEBAL SILANG MINIMAL
2x ( DENGAN PENSIL YANG AGAK TUMPUL)
CONTOH CARA PENGISIAN IDENTITAS PADA : Nama
& No Peserta Yang SALAH
Hari pertama nama : Mahmud Hidayat
Hari kedua nama : M Hidayat
Hari ketiga nama : Mahmud H
Hal tersebut di atas pada komputer akan membaca 3 (tiga) NAMA orang yang berbeda.
Hari pertama NO PESERTA : 0123456789
Hari kedua NO PESERTA : 0000000000
Hari ketiga NO PESERTA : 1111111111
Hal tersebut di atas pada komputer akan mendapatkan 3 (tiga) NO PESERTA yang berbeda.
SECARA Otomatis Penggabungan tidak akan berhasil dan akan mendapatkan NAMA & NO PESERTA yang berbeda juga dan akan mendapatkan 3 (tiga) Peserta dengan demikian penggabungan tidak bisa secara otomatis dan akan dilakukan penggabungan / matcing secara manual dan akan menghambat kelancaran proses olah data dan akan membutuhkan waktu.
6. Penggunaan Lilin ataupun melapisi dengan zat apapun tidak dibenarkan !
Hari pertama nama : Mahmud Hidayat
Hari kedua nama : M Hidayat
Hari ketiga nama : Mahmud H
Hal tersebut di atas pada komputer akan membaca 3 (tiga) NAMA orang yang berbeda.
Hari pertama NO PESERTA : 0123456789
Hari kedua NO PESERTA : 0000000000
Hari ketiga NO PESERTA : 1111111111
Hal tersebut di atas pada komputer akan mendapatkan 3 (tiga) NO PESERTA yang berbeda.
SECARA Otomatis Penggabungan tidak akan berhasil dan akan mendapatkan NAMA & NO PESERTA yang berbeda juga dan akan mendapatkan 3 (tiga) Peserta dengan demikian penggabungan tidak bisa secara otomatis dan akan dilakukan penggabungan / matcing secara manual dan akan menghambat kelancaran proses olah data dan akan membutuhkan waktu.
6. Penggunaan Lilin ataupun melapisi dengan zat apapun tidak dibenarkan !
Jangan sekali-kali
menggunakan lilin untuk melapisi baik pada pensil maupun LJK. Hal ini justru
akan merugikan anda sendiri menjadikan lembar jawab komputer jadi BLANK juga
akan menambah tebal LJK dan merusak/mengotori sehingga Formasi LJK akan berubah
dan dianggap LJK yang tidak standar digunakan, maka OpScan akan membaca
“Unknown” atau “Error” pada LJK yang dilapisi dengan lilin ataupun zat lainnya.
7. PERANGKAT SCANNER OpSCAN / DMR atau
PERANGKAT SCANNER LAINNYA
·
Perangkat apapun
dalam hal pembacaan LJK tetap membutuhkan titik koordinat dan presisi LJK
·
Dalam pengisian LJK
SILANG sebenarnya sebuah keprihatinan sosialisasi yang kurang memperhatikan
keakurasian dalam pembacaan LJK karena perangkat koreksi itu minta syarat yang
harus diperhatikan
· Dengan pengisian
arsir blok hitam ljk KOTAK/LINGKARAN/ELIPSE akan memaksimalkan akurasi data
dalam pembacaan Lembar Jawab Komputer
Bilamana Mendapatkan
Ljk dengan perintah silang DALAM MENJAWAB SILANG (X) HARUS TEBAL SILANG MINIMAL
2x ( DENGAN PENSIL YANG AGAK TUMPUL)
0 Response to "Cara Kerja Scanner LJK (Lembar Jawaban Kerja)"
Posting Komentar